Untuk mencapai tujuannya, perencanaan pembangunan kota pintar memerlukan kerjasama antar pemangku kepentingan yaitu pemerintah, masyarakat dan pihak swasta. Dengan demikian, smart city hadir sebagai bentuk tuntutan zaman yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menyediakan fasilitas publik secara lebih inovatif dan efisien. Penelitian ini menemukan bahwa perkembangan teknologi menyebabkan kebutuhan masyarakat menjadi kompleks dan beragam. Penulis menggunakan metode deskriptif dengan bantuan aplikasi VosViewers dalam mencari artikel terkait dan menghasilkan 53 artikel yang berhasil disaring dari 62 artikel yang ditemukan dan menghasilkan 5 cluster didalamnya dengan 3 tema dominan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lebih dalam terkait dengan perencanaan pembangunan kota pintar.
Klasifikasi dengan menggunakan Random Forest (RF) dengan perbaikan citra Dark Channel Prior (DCP) dan Contract Limited Adaptive Histogram Equalization (CLAHE), terbukti memberikan nilai akurasi rata-rata yang cukup tinggi yakni sebesar 98.51%, presisi 78.91%, dan recall 36.71%. Sehingga diharapkan mampu menghasilkan klasifikasi yang lebih baik dari penelitian sebelumnya. Pre-processing yang yang diberikan bertujuan untuk mengatasi artefak atau noice yang timbul pada citra bawah air dan mengatasi efek dari fitur-fitur keragaman jenis ikan. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti ini mengusulkan untuk melakukan analisis dampak pre-processing dari kombinasi algoritma CLAHE dan DCP yang diterapkan dalam klasifikasi ikan dengan Random Forest. Telah ada penelitian sebelumnya untuk mengenali jenis-jenis ikan, namun tidak banyak yang mempertimbangkan adanya noice atau artefak-artefak yang timbul karena kondisi bawah air serta efek fitur-fitur ikan yang saling berkaitan. Maka, perlu ditingkatkan kemampuan pengenalan ikan secara otomatis dengan bantuan computer.
#APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN FULL SIZE MANUAL#
Oleh karena itu, masih diperlukan proses manual untuk memilah hasil tangkapan sehingga menghabiskan energi dan waktu. Namun, teknik penangkapan tersebut tidak hanya menangkap spesies ikan invasif tetapi juga spesies asli. Upaya untuk mengatasi kerusakan terhadap populasi ikan asli telah dilakukan dengan mengurangi populasi ikan invasif melalui teknik penangkapan ikan tradisional.